Panduan Lengkap Rafting di Sungai Pekalen, Menaklukkan Jeram, Air Terjun, dan Goa Kelelawar
Jauh di jantung Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sungai Pekalen menawarkan sebuah pengalaman arung jeram (rafting) yang lebih dari sekadar menaklukkan arus deras.
Destinasi ini menjadi begitu populer karena menyajikan paket petualangan komplet: jeram yang menantang, puluhan air terjun yang memukau, dan klimaks tak terlupakan saat perahu menyusuri Goa Kelelawar yang gelap.
Kombinasi unik inilah
yang menarik para petualang, dari pemula yang pemberani hingga rafter
berpengalaman.
![]() |
Sumber : Canva |
Pekalen,
Lebih dari Sekadar Arus Deras
Saat adrenalin menjadi menu utama yang dicari para petualang milenial dan Gen Z, banyak sungai menawarkan jeram yang memacu jantung. Namun, hanya sedikit yang bisa memberikan sebuah narasi petualangan yang utuh.
Sungai Pekalen adalah salah satunya. Popularitasnya meroket bukan hanya karena tingkat kesulitannya, melainkan karena kemampuannya menyajikan sebuah "trilogi" petualangan dalam satu kali pengarungan.
Mengapa wisatawan begitu terpikat? Karena Pekalen
mengubah arung jeram dari sekadar olahraga menjadi sebuah ekspedisi sinematik
dengan tiga babak yang memukau.
Baca Juga: Mau Rafting di Jawa Timur? Ini Rekomendasi Sungai Terbaik
Tiga
Babak Petualangan di Jantung Probolinggo
Pengalaman
rafting di Pekalen, terutama di jalur bawah yang paling populer (sekitar 12
km), terasa seperti sebuah cerita yang dirancang dengan apik. Setiap bagiannya
memberikan sensasi yang berbeda.
Babak
Pertama: Pemanasan di Antara Jeram Sambutan
Setelah sesi briefing yang detail dan pemanasan di basecamp operator, petualangan dimulai. Anda akan diangkut menuju titik start (put-in) di tepi sungai. Babak pertama adalah tentang adaptasi dan pemanasan.
Pemandu akan mengajak Anda berlatih aba-aba di air yang tenang sebelum langsung disambut oleh "Jeram Selamat Datang". Di sinilah Anda akan mendapatkan cipratan air pertama dan teriakan pertama.
Beberapa jeram kategori Grade II-III
akan menguji kekompakan tim Anda, membangun semangat, dan mempersiapkan Anda
untuk tantangan selanjutnya.
Babak
Kedua: Mandi di Bawah Puluhan Air Terjun
Setelah adrenalin mulai terpompa, Pekalen mulai memamerkan sisi indahnya. Anda akan memasuki bagian sungai yang diapit oleh tebing-tebing hijau yang menjulang tinggi.
Di sinilah pertunjukan utama dimulai: puluhan air terjun dengan berbagai ukuran mengalir dari dinding tebing, menciptakan tirai-tirai air raksasa.
Pemandu seringkali akan dengan sengaja mengarahkan perahu untuk melintas
tepat di bawahnya, memberikan sensasi "mandi" di tengah pengarungan
yang sangat menyegarkan dan tentunya, sangat Instagrammable.
Babak
Ketiga: Momen Magis di dalam Goa Kelelawar
Inilah klimaks dan ciri khas utama Sungai Pekalen. Di tengah perjalanan, Anda akan tiba di mulut sebuah gua gelap yang menganga. Perahu akan melambat, dan Anda akan memasuki Goa Kelelawar sepanjang ratusan meter.
Suasana langsung berubah drastis: dari terik matahari ke gelap yang sejuk, dari suara jeram ke gema ribuan kelelawar yang berdecit di langit-langit gua. Ini adalah momen yang sureal dan sedikit mistis, di mana Anda benar-benar merasa menjadi seorang penjelajah.
Perjalanan hening di dalam perut bumi ini menjadi jeda kontemplatif
yang sempurna sebelum kembali menghadapi jeram-jeram terakhir.
![]() |
Sumber: Canva |
Siapa
yang Cocok Menaklukkan Pekalen?
Meskipun
terkenal menantang, Pekalen sebenarnya cukup fleksibel.
- Petualang
Pemula yang Pemberani: Jalur Pekalen
Bawah (Grade II-III) sangat bisa dinikmati oleh pemula, asalkan memiliki
kondisi fisik yang baik dan tidak memiliki rasa takut berlebih. Kehadiran
pemandu profesional di setiap perahu menjamin keamanan tetap terjaga.
- Rafter
Berpengalaman: Bagi yang merasa jalur bawah
kurang greget, Pekalen Atas menawarkan tantangan lebih dengan jeram-jeram
yang lebih teknis dan bertenaga (Grade III-IV).
Seorang
pemandu senior di Pekalen berbagi pengalamannya. "Reaksi peserta saat
pertama kali masuk Goa Kelelawar itu tak ternilai," kata Cak Budi,
seorang River Guide. "Dari yang awalnya teriak-teriak di jeram,
semua langsung diam dan takjub. Momen hening di dalam gua itu yang paling
mereka ceritakan saat kembali ke basecamp. Itu yang membuat Pekalen beda dari
yang lain."
.gif)
Panduan
Praktis Menuju Sungai Pekalen
Tertarik
untuk mencoba? Berikut informasinya.
Lokasi
dan Akses
Sungai Pekalen terletak di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Lokasinya sekitar 1-1.5 jam perjalanan dari pusat kota Probolinggo.
Banyak wisatawan menggabungkan trip rafting ini dengan kunjungan ke Gunung Bromo, karena lokasinya yang searah. Cara termudah adalah dengan langsung menuju basecamp salah satu operator rafting terpercaya di area tersebut.
Dari sana, Anda akan
diantar dengan kendaraan khusus (biasanya mobil pickup) menuju titik
start sungai yang medannya cukup terjal.
.gif)
Waktu
Kunjungan Terbaik
Waktu paling aman dan nyaman untuk berarung jeram di Pekalen adalah selama musim kemarau (April hingga Oktober). Pada musim hujan, debit air bisa menjadi sangat tinggi dan berbahaya, yang seringkali memaksa operator untuk membatalkan perjalanan demi keselamatan.
Bulan April hingga Juni adalah sweet
spot di mana cuaca sudah baik namun pemandangan masih sangat hijau.
Sungai Pekalen berhasil membuktikan bahwa arung jeram bukan hanya tentang seberapa kuat Anda mendayung atau seberapa keras Anda berteriak.
Ini adalah tentang sebuah perjalanan naratif yang memanjakan semua indra mulai dari getaran adrenalin di jeram, kesegaran visual di bawah air terjun, hingga sensasi audio yang unik di dalam Goa Kelelawar.
Bagi siapa pun yang mencari petualangan di
Jawa Timur, menempatkan Sungai Pekalen dalam daftar itinerary Anda adalah
sebuah keharusan.
Penulis : Alfarizi (Riz)