Panduan Lengkap, Tips dan Persiapan Penting Sebelum Rafting
Antusiasme untuk menaklukkan derasnya jeram saat arung jeram (rafting) harus diimbangi dengan persiapan yang matang.
Mulai dari memilih pakaian yang tepat, menyiapkan
barang bawaan pasca-aktivitas, hingga melakukan pemanasan fisik dan mental,
setiap langkah persiapan ini krusial. Dengan mengikuti beberapa tips sederhana
yang dimulai dari basecamp, para petualang, terutama pemula, dapat
memastikan pengalaman rafting yang jauh lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
![]() |
| Sumber : Canva |
Kunci Petualangan Sukses Dimulai Jauh Sebelum Menyentuh Air
Momen paling mendebarkan dalam rafting memang saat perahu mulai berguncang di atas jeram. Namun, kunci untuk bisa menikmati momen tersebut dengan tawa lepas alih-alih rasa cemas adalah persiapan.
Mengapa persiapan begitu penting? Karena dengan
menyiapkan segalanya dengan benar, Anda membebaskan pikiran dari kekhawatiran
sepele. Anda tidak akan lagi pusing memikirkan "nanti ganti baju pakai
apa?" atau "bagaimana kalau kedinginan?".
Persiapan yang baik memungkinkan Anda untuk fokus 100% pada momen petualangan: mendengarkan instruksi pemandu, mendayung dengan kompak, dan menikmati setiap cipratan air.
Anggap saja ini adalah ritual wajib yang mengubah Anda dari seorang
turis biasa menjadi seorang petualang yang siap siaga.
Baca Juga : Mau Rafting di Jawa Timur? Ini Rekomendasi Sungai Terbaik
'OOTD' Wajib di Atas Perahu Karet: Panduan Berpakaian
Salah
kostum adalah kesalahan pemula yang paling umum dan paling mudah dihindari.
Ingat, kenyamanan dan keamanan adalah segalanya.
Atasan dan Bawahan: Pilih yang Cepat Kering
Ini adalah aturan emas. Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan sintetis yang ringan dan cepat kering seperti poliester atau nilon (misalnya, kaus olahraga atau jersey).
Hindari bahan katun dan jeans! Kaus katun dan
celana jeans akan menyerap air, menjadi sangat berat, dan membuat Anda
kedinginan sepanjang perjalanan. Gunakan celana pendek atau celana legging
untuk keleluasaan bergerak. Mengenakan pakaian renang di bagian dalam adalah
ide yang sangat bagus.
Alas Kaki: Sandal Gunung adalah Pilihan Terbaik
Lupakan sandal jepit biasa yang akan hanyut di jeram pertama. Pilihlah alas kaki yang terikat kuat di kaki Anda. Pilihan terbaik adalah sandal gunung atau sepatu air (water shoes).
Alas kaki ini tidak hanya aman di atas perahu,
tetapi juga melindungi telapak kaki Anda saat harus berjalan di atas bebatuan
yang licin di tepi sungai.
Aksesori Tambahan: Kacamata dan Topi
Jika
Anda mengenakan kacamata, pastikan untuk menggunakan tali pengikat (strap)
agar tidak lepas. Topi biasa bisa dikenakan untuk melindungi dari matahari
sebelum aktivitas, namun saat di sungai, Anda wajib mengenakan helm yang
disediakan operator.
![]() |
| Sumber : Canva |
Isi Tas Anda: Apa Saja yang Perlu Dibawa?
Barang-barang
ini ditinggal di basecamp atau di dalam kendaraan, namun perannya sangat
vital setelah Anda selesai berpetualangan.
'Starter Pack' Pasca Rafting: Baju Ganti dan Perlengkapan Mandi
Ini adalah barang paling wajib. Siapkan satu set pakaian kering yang lengkap, mulai dari pakaian dalam, kaus, celana, hingga jaket jika perlu.
Jangan lupa membawa handuk
dan peralatan mandi dasar seperti sabun dan sampo, karena semua operator yang
baik pasti menyediakan fasilitas kamar mandi.
Pelindung Diri: Tabir Surya dan Obat-obatan Pribadi
Meskipun cuaca mungkin sejuk, paparan sinar matahari yang dipantulkan oleh air bisa sangat kuat. Gunakan tabir surya (sunscreen) tahan air pada wajah, leher, lengan, dan kaki sebelum berangkat.
Jika Anda memiliki kondisi
medis tertentu (misalnya asma), bawa obat-obatan pribadi Anda (seperti inhaler)
dan yang terpenting, informasikan kondisi Anda kepada pemandu sebelum
memulai.
Kantong Plastik: Pahlawan untuk Baju Basah
Tips
sederhana yang sering dilupakan. Bawalah kantong plastik atau dry bag
kecil untuk menampung semua pakaian basah Anda setelah selesai, agar tidak
membasahi barang-barang lain di dalam tas Anda.
Persiapan Mental dan Fisik Sesaat Sebelum Berangkat
Persiapan
di hari-H sama pentingnya dengan apa yang Anda kenakan dan bawa.
Sarapan Secukupnya dan Jaga Hidrasi
Pastikan
Anda sudah sarapan 1-2 jam sebelum jadwal rafting. Perut yang terisi akan
memberikan Anda energi untuk mendayung. Namun, hindari makan terlalu kenyang
yang bisa menyebabkan mual. Minum air putih yang cukup juga penting untuk
mencegah dehidrasi.
Pemanasan: Ritual 10 Menit yang Krusial
Setibanya
di basecamp dan sebelum turun ke sungai, pemandu akan memimpin sesi
pemanasan. Sesi peregangan ringan selama 10 menit ini sangat krusial untuk
"membangunkan" otot-otot Anda, melancarkan peredaran darah, dan
secara signifikan mengurangi risiko kram atau cedera saat mendayung.
Mindset yang Tepat: Siap Basah, Siap Bekerja Sama
Ini adalah persiapan mental. Datanglah dengan pikiran terbuka dan beberapa ekspektasi dasar: Anda PASTI akan basah, Anda HARUS mendayung, dan yang terpenting, Anda WAJIB mendengarkan dan mematuhi semua instruksi pemandu. Seorang pemandu senior menekankan pentingnya hal ini.
"Teknik mendayung
itu bisa dipelajari di tempat," kata Mas Arif, seorang Head
Guide. "Tapi yang paling penting adalah attitude.
Peserta yang dari awal sudah siap mendengarkan, mau bekerja sama dengan teman
satu perahu, dan tidak panikan, merekalah yang akan paling menikmati trip ini.
Keamanan dan keseruan itu berawal dari briefing."
Pada akhirnya, persiapan sebelum rafting adalah investasi kecil untuk sebuah pengalaman besar yang tak terlupakan.
Dengan meluangkan sedikit waktu untuk memilih pakaian yang tepat, mengemas tas dengan cermat, dan menyiapkan mental yang positif, Anda telah menghilangkan sebagian besar potensi ketidaknyamanan.
Kini,
Anda siap untuk menyerahkan diri sepenuhnya pada petualangan, menikmati setiap
jeram, dan menciptakan cerita seru dengan rasa aman dan percaya diri yang
maksimal.
Penulis : Alfarizi (Riz)
.webp)

.webp)