Pengalaman Seru Rafting di Sungai Pekalen, Probolinggo

Kalau kamu mencari pengalaman wisata alam yang penuh adrenalin, rafting di Sungai Pekalen, Probolinggo, adalah salah satu pilihan terbaik di Indonesia. Sungai ini sudah lama dikenal sebagai surga bagi pecinta arung jeram karena pemandangan alamnya yang menakjubkan dan jalur air yang menantang.

Saya sendiri pertama kali mencoba rafting di Pekalen beberapa tahun lalu, dan pengalaman itu benar-benar menempel di ingatan. Suara deras air, udara segar pedesaan, serta tawa dari teman satu perahu membuat perjalanan ini terasa lengkap. Nah, dalam artikel ini, saya akan ajak kamu menjelajahi keindahan, tantangan, dan keseruan rafting di Sungai Pekalen.

Keindahan Alam dan Jalur Sungai Pekalen

Sungai Pekalen terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan dikenal karena memiliki jalur arung jeram yang membentang sepanjang sekitar 29 kilometer. Airnya bersumber dari pegunungan Argopuro, jadi jernih dan sejuk hampir sepanjang tahun. Di kanan kiri sungai, kamu akan menemukan tebing-tebing hijau, gua kelelawar, dan air terjun kecil yang memanjakan mata.

Hal yang paling saya sukai dari Pekalen adalah suasananya yang alami. Saat perahu mulai meluncur di antara bebatuan, kamu bisa mendengar suara burung dan gemericik air yang berpadu menjadi musik alam. Tidak sedikit wisatawan yang datang bukan hanya untuk menantang arus, tapi juga sekadar menikmati keindahan alam Probolinggo dari perspektif yang berbeda.

Bahkan beberapa operator wisata menyediakan spot foto alami di tengah jalur, di mana kamu bisa berhenti sejenak sambil berfoto dengan latar tebing batu dan pepohonan rindang. Tak heran jika banyak yang menyebut rafting Pekalen sebagai paket lengkap antara petualangan dan relaksasi.

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Wisata Arung Jeram di Indonesia

Tingkat Kesulitan Jalur dan Keamanan

Sungai Pekalen terbagi menjadi tiga bagian: Pekalen Atas, Pekalen Tengah, dan Pekalen Bawah. Masing-masing jalur punya karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda, jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan kemampuan dan pengalamanmu.

Jalur Atas

Pekalen Atas adalah yang paling menantang. Jalur ini cocok untuk kamu yang sudah berpengalaman dalam arung jeram. Ada lebih dari 30 jeram besar dan kecil dengan tingkat kesulitan antara grade III hingga IV. Tapi jangan khawatir, setiap peserta akan didampingi pemandu profesional yang sudah terlatih dan menguasai medan.

Jalur Tengah

Untuk pemula, Pekalen Tengah bisa jadi pilihan ideal. Di sini, arusnya lebih tenang dan jarak tempuhnya sedang. Kamu tetap bisa merasakan sensasi meluncur di atas jeram, tapi dengan risiko yang lebih rendah. Biasanya, jalur ini ditempuh selama 2 jam, cukup untuk memacu adrenalin tanpa kelelahan berlebih.

Jalur Bawah

Sedangkan Pekalen Bawah cocok untuk keluarga atau rombongan yang ingin bersenang-senang sambil menikmati panorama sungai. Jalur ini lebih santai, dengan arus yang tidak terlalu deras. Cocok juga buat kamu yang ingin mengenalkan pengalaman rafting pertama kali kepada anak-anak atau teman yang belum pernah mencoba.

Keamanan menjadi prioritas utama di setiap jalur. Setiap peserta wajib menggunakan pelampung, helm, dan dayung standar rafting. Sebelum mulai, akan ada sesi briefing keselamatan yang menjelaskan bagaimana cara mendayung, posisi tubuh saat terjatuh, hingga sinyal dari instruktur. Jadi, jangan khawatir meskipun terlihat ekstrem, aktivitas ini cukup aman asal mengikuti arahan pemandu.

Harga, Fasilitas, dan Paket Wisata

Kalau kamu bertanya soal harga, biaya rafting Pekalen termasuk terjangkau untuk pengalaman sekelas ini.

Rata-rata harga Rp250.000–Rp350.000 per orang

Harga ini biasanya sudah termasuk peralatan lengkap, pemandu profesional, transportasi dari basecamp ke lokasi start, makan siang, dan dokumentasi foto. Beberapa operator bahkan menyediakan minuman hangat dan snack setelah rafting, biar kamu bisa mengisi tenaga sambil ngobrol santai.

Selain itu, banyak juga paket wisata terusan yang bisa kamu pilih. Misalnya, kombinasi rafting + wisata air terjun Madakaripura, atau rafting + camping di area pedesaan Probolinggo. Paket seperti ini cocok buat kamu yang ingin liburan lebih dari sekadar sehari.

Kelebihan lain dari Sungai Pekalen adalah pengelolaannya yang sudah matang. Hampir setiap operator punya basecamp yang nyaman dengan ruang ganti, kamar mandi bersih, dan tempat istirahat luas. Jadi setelah selesai menaklukkan jeram, kamu bisa langsung bersantai sambil menikmati pemandangan sawah atau aroma kopi khas Probolinggo.

Ulasan Singkat dari Wisatawan

Sebagian besar wisatawan yang pernah datang ke Sungai Pekalen sepakat bahwa pengalaman rafting di sini lebih dari sekadar olahraga air, ini adalah cara menikmati alam dengan cara yang aktif dan menyenangkan.

Beberapa ulasan menyebut Pekalen sebagai tempat rafting terbaik di Jawa Timur, karena selain menantang, suasananya juga sangat bersih dan alami. Banyak yang memuji keramahan pemandu lokal yang sigap membantu peserta, bahkan ketika kondisi air sedang deras.

Saya pribadi juga merasa bahwa Pekalen punya nilai lebih dibanding lokasi rafting lain yang pernah saya coba. Bukan hanya karena arusnya, tapi juga suasana pedesaan yang membuat pengalaman ini terasa “Indonesia banget”. Setelah rafting, kamu bisa mampir ke warung sekitar untuk mencicipi nasi jagung atau rawon khas Probolinggo. Rasanya nikmat sekali setelah berjam-jam beraktivitas di air.

Tips Sebelum Rafting di Pekalen

Supaya pengalamanmu makin maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

• Datang di pagi hari, karena arus masih stabil dan udara lebih segar.
  
  

• Pakailah pakaian ringan yang cepat kering. Hindari bahan jeans.
  
  

• Simpan barang berharga di basecamp, dan gunakan tas waterproof untuk kamera atau ponsel.
  
  

• Pastikan kondisi tubuh fit, karena rafting membutuhkan tenaga dan fokus.
  

Kalau kamu datang di musim penghujan, debit air memang lebih tinggi, tapi sensasi adrenalinnya juga lebih seru. Sedangkan di musim kemarau, air lebih jernih dan cocok untuk foto-foto. Pilih saja sesuai preferensimu, mau tantangan atau kenyamanan.

Rafting di Sungai Pekalen bukan hanya soal menaklukkan jeram, tapi tentang menikmati setiap momen perjalanan. Di sinilah kamu bisa merasakan perpaduan petualangan, alam, dan budaya lokal dalam satu paket yang utuh.

Bagi saya, setiap kali perahu meluncur di atas arus Pekalen, selalu ada rasa kagum yang tak pernah hilang. Dan saya yakin, kamu pun akan merasakan hal yang sama ketika akhirnya mencoba sendiri. Jadi, kalau akhir pekan nanti kamu bingung mau liburan ke mana, mungkin sudah saatnya menyapa alam lewat rafting di Probolinggo.

Ditulis Oleh: Wardah