November 26, 2025

Wajib Tahu! 25+ Istilah Rafting Dasar yang Harus Dikuasai Pemula Sebelum Mengarungi Sungai

Wajib Tahu! Istilah Rafting Dasar yang Harus Dikuasai Pemula Sebelum Mengarungi Sungai

Bahasa Khusus di Atas Perahu Karet

​Dentuman air yang memecah keheningan sungai, adrenalin yang terpacu, dan teriakan instruksi dari pemandu arung jeram adalah ciri khas dari olahraga arung jeram. Di tengah derasnya arus, komunikasi menjadi kunci utama keselamatan sekaligus penentu keberhasilan pengarungan jeram.
​Bagi pemula, memasuki dunia rafting mungkin terasa membingungkan karena banyaknya kosakata teknis yang digunakan. Memahami istilah rafting bukan hanya soal gaya, melainkan kebutuhan vital yang memastikan Anda tahu persis apa yang harus dilakukan ketika pemandu memberikan perintah mendesak. Kesalahpahaman satu kata saja dapat membahayakan seluruh awak perahu karet.

1. Istilah Rafting Terkait Komando dan Perintah Dasar 

​Saat berada di atas perahu karet, perintah dari pemandu arung jeram harus dipatuhi tanpa tawar-menawar. Berikut adalah istilah rafting paling umum yang akan sering Anda dengar dan harus segera direspon:

​Perintah Utama Navigasi

  1. ​Dayung Maju (Forward): Perintah untuk mendayung ke depan secara serempak. Ini digunakan untuk menambah kecepatan atau melewati jeram. 
  2. ​Dayung Mundur (Back Paddle): Mendayung ke arah belakang, berfungsi sebagai rem atau untuk membalikkan arah perahu karet. 
  3. ​Dayung Kiri (Left Paddle) / Kanan (Right Paddle): Perintah agar hanya sisi kiri atau kanan yang mendayung maju, biasanya untuk membelokkan perahu. ​
  4. Stop / Tahan Dayung: Semua berhenti mendayung. Biasanya dilakukan untuk menjaga stabilitas atau saat pemandu sedang menilai kondisi sungai. 

Perintah Keselamatan Kritis

  1. ​High Side: Instruksi untuk segera pindah ke sisi perahu karet yang menghadap arus atau jeram. Perintah ini dikeluarkan untuk mencegah perahu terbalik. Ini adalah perintah penyelamatan diri yang paling sering digunakan saat melewati jeram besar. ​
  2. Low Side: Pindah ke sisi perahu karet yang berlawanan dengan arah datangnya arus. ​
  3. Flip / Clear the Boat: Pemandu memprediksi perahu karet akan terbalik. Anda diperintahkan untuk menjatuhkan diri ke sungai menjauhi perahu. ​
  4. Throw Rope: Perintah untuk melempar tali penyelamat. Jika Anda jatuh ke air, lihat siapa yang melempar tali dan raihlah. 

2. Istilah Rafting Terkait Peralatan Keselamatan dan Perlengkapan 

​Sebelum pengarungan jeram dimulai, pemahaman terhadap peralatan keselamatan adalah fundamental.
  1. ​PFD (Personal Flotation Device): Lebih dikenal sebagai life jacket. PFD adalah peralatan keselamatan yang paling wajib dan harus selalu terpasang dengan erat selama pengarungan. ​
  2. Throw Bag: Tas kecil berisi tali yang dirancang khusus untuk dilempar ke orang yang terjatuh ke air. 
  3. ​Paddle / Dayung: Alat utama untuk menggerakkan dan mengendalikan perahu karet. Pahami teknik mendayung yang benar agar energi tidak terbuang sia-sia. ​
  4. Perahu Karet (Inflatable Boat): Kapal utama yang digunakan dalam olahraga arung jeram. 
  5. ​Helm: Perlengkapan wajib untuk melindungi kepala dari benturan batu atau dayung rekan. ​

Wajib Tahu! Istilah Rafting Dasar yang Harus Dikuasai Pemula

3. Istilah Rafting Terkait Karakteristik Sungai dan Navigasi 

​Saat ber-arung jeram, Anda akan menemukan berbagai formasi air dan batu yang memiliki nama spesifik.

Karakteristik Arus Air

  1. ​Rapid / Jeram: Bagian sungai yang arusnya cepat dan turbulen. Ini adalah spot paling menantang dan menyenangkan. ​
  2. Hydraulic / Lubang Air: Area di belakang batu besar atau di dasar air terjun kecil di mana air berputar balik, menciptakan daya isap ke bawah. ​
  3. Eddy (Kolam Arus Balik): Area air yang tenang di belakang batu atau di lekukan sungai. Sering digunakan pemandu arung jeram sebagai tempat berhenti untuk berkumpul atau beristirahat. ​
  4. Sipon (Siphon): Celah sempit di antara batu yang dilalui air. Sangat berbahaya karena dapat menyedot perahu karet atau pendayung. ​
  5. Stopper / Keeper: Bentuk hydraulic yang sangat kuat sehingga bisa menahan dan membolak-balik perahu. 

​Kelas Sungai (River Classification)

​Salah satu istilah rafting penting adalah klasifikasi tingkat kesulitan sungai. Klasifikasi ini menggunakan skala Romawi dari I hingga VI:
  • ​Kelas I: Arus sangat mudah, hambatan kecil, tidak ada jeram. ​
  • Kelas II: Sedikit manuver, jeram kecil, tidak terlalu berbahaya. Cocok untuk pemula. ​
  • Kelas III: Jeram sedang, butuh manuver yang terampil, memerlukan teknik mendayung yang terkoordinasi. (Mayoritas arung jeram wisata di Indonesia masuk kelas ini). ​
  • Kelas IV: Jeram kuat, panjang, berbahaya, membutuhkan scouting (peninjauan) sebelum dilewati. ​
  • Kelas V: Sangat sulit, ekstrim, hanya untuk ahli. 
  • Kelas VI: Tidak dapat dilewati dan sangat berbahaya bagi nyawa. ​

4. Istilah Rafting Terkait Teknik Mendayung dan Posisi Tubuh 

​Untuk menjaga keseimbangan dan kekuatan perahu karet, teknik mendayung yang benar sangat dibutuhkan.
  1. ​T-Grip: Posisi pegangan dayung yang benar, di mana satu tangan memegang gagang dayung berbentuk T di ujungnya, dan tangan lain memegang poros dayung. Ini mencegah cedera saat dayung bergerak tak terduga. ​
  2. Brace: Posisi tubuh dan dayung yang digunakan untuk menstabilkan perahu karet ketika oleng atau hendak terbalik. ​
  3. Paddle High: Perintah untuk menahan dayung di atas air (posisi siap), bukan mencelupkannya, untuk persiapan manuver mendadak. ​
  4. All Stop & Hold: Serupa dengan Stop, tetapi juga mengharuskan dayung diletakkan di dalam perahu agar tidak mengganggu manuver khusus. ​

5. Menjawab Kebutuhan: Safety Talk dan Sweep Boat 

​Dua istilah rafting yang perlu diketahui terkait alur pengarungan jeram secara keseluruhan.
  • ​Safety Talk (Briefing Keselamatan): Sesi wajib sebelum perahu karet menyentuh air. Pemandu arung jeram menjelaskan semua istilah rafting, perintah dasar, dan prosedur penyelamatan. Tidak ada kegiatan arung jeram yang boleh dimulai tanpa Safety Talk yang komprehensif.
  • Sweep Boat / Kapal Sapu: Perahu karet terakhir yang selalu mengikuti di belakang rombongan. Fungsinya adalah menyapu atau menolong siapa pun yang terjatuh dari perahu karet di depan. Sweep Boat biasanya diisi oleh pemandu arung jeram paling berpengalaman. ​Penutup: Siap Ber-Arung Jeram dengan Percaya Diri 
​Memahami istilah rafting ini adalah langkah awal yang krusial. Ini mengubah Anda dari penumpang pasif menjadi anggota tim yang aktif dan bertanggung jawab. Dengan menguasai kosa kata dasar, Anda akan lebih mudah mengikuti instruksi, menjaga keselamatan diri dan rekan setim, serta memaksimalkan pengalaman petualangan Anda.
​Arung jeram adalah olahraga tim, dan komunikasi adalah dayung terkuat Anda.
​Setelah menguasai istilah-istilah ini, Anda siap memilih lokasi. Selamat mengarungi sungai dengan teknik mendayung yang tepat!

Sumber Gambar 1 : Ilustrasi by AI
Sumber Gambar 2 : Ilustrasi by AI

Published : Faisha Azzahra (fsh)

Postingan Terkait