October 28, 2025

Perlengkapan Wajib Saat Wisata Arung Jeram

Kalau kamu pernah melihat foto-foto serunya orang yang sedang rafting di sungai deras, pasti terlihat mudah dan menyenangkan, kan? Tapi percayalah, di balik momen penuh tawa itu, ada perlengkapan rafting yang berperan besar menjaga keselamatan setiap peserta. Saya sudah beberapa kali ikut arung jeram, dan satu hal yang selalu saya pelajari: persiapan alat yang benar bisa jadi pembeda antara pengalaman seru dan pengalaman berisiko.

Perlengkapan Wajib Saat Wisata Arung Jeram

Di artikel ini, saya akan ajak kamu membahas secara lengkap perlengkapan apa saja yang wajib dibawa saat rafting, mulai dari alat keselamatan arung jeram, pakaian yang tepat, sampai barang yang sebaiknya ditinggalkan di rumah. Yuk, kita bahas satu per satu supaya kamu siap menghadapi derasnya arus tanpa khawatir.

Peralatan Pengaman yang Harus Dibawa

Hal pertama yang perlu kamu siapkan tentu adalah alat keselamatan arung jeram. Mungkin terdengar klise, tapi faktanya, keselamatan adalah prioritas utama. Sungai yang terlihat tenang bisa saja memiliki arus bawah yang kuat, bebatuan tajam, atau tikungan tak terduga. Jadi, pastikan semua perlengkapan pengamanmu lengkap dan berfungsi dengan baik.

Paket Rafting Batu Malang

Helm dan pelampung standar internasional

Dua hal ini tidak boleh tertinggal, titik. Helm dan pelampung adalah nyawa kedua setiap peserta rafting. Helm berfungsi melindungi kepala dari benturan batu atau dayung, sedangkan pelampung membantu tubuh tetap mengapung meski kamu terjatuh ke air.

Kalau kamu pikir semua helm sama, pikir lagi. Gunakan helm khusus rafting, bukan helm sepeda motor atau olahraga lain. Helm rafting biasanya lebih ringan, memiliki sistem ventilasi, dan tali pengunci di dagu yang kuat.

Begitu juga dengan pelampung. Pilihlah pelampung yang pas di badan tidak terlalu longgar, tapi juga tidak menekan dada. Kalau terlalu besar, pelampung bisa terlepas saat terbentur air deras. Coba kenakan dan tarik tali pengamannya hingga pas. Percaya saya, memakai alat keselamatan yang tepat bisa membuatmu lebih tenang saat meluncur di arus.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Tubuh Sebelum Rafting

Dayung dan tali penyelamat

Selain helm dan pelampung, dua peralatan lain yang tak kalah penting adalah dayung dan tali penyelamat. Dayung bukan sekadar alat untuk menggerakkan rakit, tapi juga menjadi penyeimbang arah saat kamu melewati arus kuat.

Biasanya pemandu rafting akan membagikan dayung dengan panjang yang sesuai tinggi badan. Peganglah di bagian tengah dengan posisi tangan selebar bahu. Kalau kamu masih baru, pemandu akan mengajarkan cara mendayung yang benar, jangan malu bertanya, karena teknik mendayung yang salah bisa membuat rakit berputar atau kehilangan arah.

Tali penyelamat juga wajib ada di setiap rakit. Fungsi utamanya untuk membantu menarik peserta yang tercebur atau mengaitkan rakit jika terjadi keadaan darurat. Meski jarang digunakan, tali ini sering kali menjadi penyelamat saat situasi tak terduga datang. Jadi pastikan ada di rakit sebelum pengarungan dimulai.

Pakaian dan Alas Kaki yang Sesuai

Nah, setelah alat keselamatan siap, sekarang kita bahas soal pakaian dan alas kaki. Banyak orang meremehkan bagian ini, padahal pakaian yang salah bisa membuatmu cepat kedinginan, lecet, atau bahkan tergelincir.

Bahan quick-dry dan sepatu karet anti-slip

Untuk rafting, pakaian berbahan quick-dry atau cepat kering adalah pilihan terbaik. Hindari pakaian dari bahan katun karena ketika basah, katun butuh waktu lama untuk kering dan bisa membuat tubuh menggigil.

Saya pribadi lebih suka memakai kaos olahraga berbahan dry-fit dan celana pendek quick-dry. Selain ringan, bahan ini tidak menahan air terlalu lama dan tetap nyaman menempel di kulit. Kalau kamu ingin perlindungan ekstra, bisa tambahkan baju renang atau wetsuit tipis di bagian dalam.

Untuk alas kaki, sepatu karet anti-slip adalah keharusan. Jangan pakai sandal jepit, karena selain mudah lepas, solnya tidak punya daya cengkeram yang baik di bebatuan licin. Pilih sepatu yang menutup jari kaki, lentur, tapi tetap kuat. Sepatu seperti ini akan melindungi kakimu dari batu tajam dan menjaga pijakan tetap stabil saat kamu harus turun ke air dangkal.

Barang yang Tidak Disarankan Dibawa

Selain perlengkapan wajib, ada juga beberapa barang yang tidak disarankan dibawa saat rafting. Saya sering lihat peserta baru terlalu semangat, membawa segala macam barang yang sebenarnya hanya merepotkan.

Agar perjalananmu lebih nyaman dan aman, berikut dua jenis barang yang sebaiknya kamu tinggalkan di basecamp atau mobil.

Perlengkapan Wajib Saat Wisata Arung Jeram

Gadget tanpa pelindung air

Saya tahu, kamu pasti ingin mengabadikan momen saat melaju di antara ombak, tapi percaya saya gadget tanpa pelindung air bukan teman terbaik saat rafting. Banyak kasus ponsel terjatuh ke sungai atau rusak karena terkena percikan air.

Kalau kamu benar-benar ingin membawa ponsel, gunakan waterproof case dengan tali pengikat di leher atau pinggang. Pastikan kualitasnya baik dan sudah diuji sebelum digunakan. Tapi idealnya, biarkan pemandu atau fotografer profesional yang menangani dokumentasi. Kamu fokus saja menikmati petualangan.

Perhiasan dan benda tajam

Perhiasan, jam tangan, cincin, atau kalung sebaiknya ditinggalkan. Selain berisiko hilang, benda logam bisa melukai kamu atau orang lain saat terbentur. Begitu juga dengan benda tajam seperti pisau saku, tidak dibutuhkan kecuali kamu adalah pemandu profesional yang tahu cara menggunakannya di medan sungai.

Kamu hanya perlu membawa barang esensial seperti identitas diri, sedikit uang tunai, dan kalau perlu, obat pribadi. Simpan dalam tas kecil tahan air yang bisa diikat di rakit atau pinggang.

Tambahan Kecil Tapi Penting

Selain perlengkapan utama tadi, ada beberapa tambahan kecil yang sering diabaikan tapi sangat berguna. Misalnya, tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung, kacamata hitam dengan tali pengaman, atau topi kecil yang bisa muat di bawah helm untuk menahan panas.

Benda kecil ini mungkin terlihat sepele, tapi bisa membuat pengalaman raftingmu jauh lebih nyaman. Terutama jika kamu rafting di siang hari, kombinasi sinar matahari dan air bisa cepat membuat kulit perih kalau tidak dilindungi.

Paket Rafting Batu Malang

Jadi, itu tadi daftar lengkap perlengkapan wajib saat wisata arung jeram. Ingat, arung jeram bukan sekadar olahraga ekstrem; ini adalah kombinasi antara kerja sama, keberanian, dan disiplin keselamatan. Dengan perlengkapan yang tepat, kamu bisa menikmati petualangan tanpa rasa khawatir.

Saya selalu percaya, sungai yang deras bukanlah musuh, tapi partner petualangan. Namun untuk bisa “menari” bersama arus, kamu harus siap dengan perlengkapan yang benar. Jadi, sebelum kamu berangkat, pastikan helm, pelampung, dayung, sepatu, dan pakaianmu sudah sesuai standar. Sisanya? Nikmati aliran air, tawa teman satu rakit, dan suara alam yang menenangkan.

Selamat berpetualang, dan jangan lupa keselamatan selalu nomor satu!



Ditulis Oleh: Wardah

Postingan Terkait